Kanker masih menjadi salah satu penyakit mematikan di Indonesia dan dunia, dengan jutaan kasus baru setiap tahunnya. Namun, perkembangan teknologi di bidang kesehatan menawarkan harapan baru bagi penderita kanker. Salah satunya adalah teknologi Teranostik Digital. Inovasi ini menjadi solusi modern untuk diagnosis dan pengobatan kanker yang lebih presisi dan efektif di Indonesia.
Melalui teknologi Teranostik Digital, dokter dapat mendeteksi kanker pada tahap awal dengan lebih akurat. Sekaligus memberikan pengobatan yang tepat sasaran sesuai dengan kondisi pasien.
Teknologi ini memanfaatkan data digital, termasuk gambar dari radiologi, biomarker, dan informasi genetik pasien. Hal ini berguna untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tumor. Berdasarkan informasi ini, dokter dapat menentukan pengobatan yang paling efektif, baik berupa radiasi, kemoterapi, atau imunoterapi.
RS Hermina menjalin kemitraan strategis dengan United Imaging untuk mengembangkan layanan radio nuklir teranostik. Kerjasama ini mampu meningkatkan penanganan kanker di Indonesia. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh kedua belah pihak. Wakil Direktur Utama Keuangan dan Strategik PT. Medikaloka Hermina, Yulisar Khiat, dan Dr. Jusong Xia, Ph.D., President of International Business United Imaging Healthcare, di Bali pada 7 September 2024.
Deteksi Kanker Lebih Akurat
Kerja sama ini menjadikan RS Hermina sebagai rumah sakit pertama di Indonesia yang bermitra dengan United Imaging dalam penerapan teknologi teranostik Digital. Teknologi ini dirancang untuk deteksi dini dan pengobatan kanker yang lebih akurat. “Kerja sama ini memungkinkan RS Hermina memberikan layanan penanganan kanker yang lebih optimal dan spesifik,” ujar Yulisar Khiat.
Sementara itu, Pembina Medis RS Hermina, dr. Adia Susanti, menegaskan bahwa RS Hermina berkomitmen untuk memberikan pelayanan paripurna bagi pasien kanker melalui adopsi teknologi canggih. “Dengan teknologi, terapi yang diberikan kepada pasien akan lebih tepat sasaran,” tambahnya.
Ketua Perhimpunan Kedokteran Nuklir Teranostik Molekular Indonesia, dr. Yustia Tuti SpKN, mengapresiasi langkah ini. Ia juga berharap layanan kedokteran nuklir bisa tersebar lebih merata di seluruh Indonesia. “Saat ini, layanan kedokteran nuklir masih terkonsentrasi di Jakarta dan beberapa kota besar. Pendistribusian yang merata sangat penting agar akses layanan ini dapat dinikmati oleh masyarakat luas,” jelasnya.
Dr. Jusong Xia menekankan dedikasi United Imaging Healthcare untuk memperkuat infrastruktur layanan Kesehatan di Indonesia, khususnya di bidang onkologi.
Rencana Bangun Fasilitas Manufaktur di Asia Tenggara
Dipasang di lebih dari 70 negara, United Imaging Healthcare berencana membangun fasilitas manufaktur di Asia Tenggara. Hal ini guna untuk menyediakan layanan yang lebih baik dan lebih terjangkau.
“Teknologi kami hadir untuk mengatasi tantangan dalam layanan kanker di Indonesia. Dengan populasi hampir 280 juta orang, kebutuhan akan teknologi diagnostik seperti PET-CT Digital sangat mendesak,” ungkap Dr. Xia.
Saat ini, banyak pasien Indonesia yang harus mencari pengobatan ke luar negeri, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand, yang tidak hanya menambah beban biaya bagi pasien tetapi juga merugikan ekonomi negara. “Kami ingin mengubah situasi ini dengan menghadirkan teknologi medis terbaik di dalam negeri,” kata Dr. Xia.
Kemitraan RS Hermina dan United Imaging diharapkan menjadi langkah penting dalam meningkatkan layanan kesehatan kanker di Indonesia, mempercepat diagnosis, dan memastikan perawatan yang lebih tepat sasaran untuk pasien.
Baca Juga: 10 Cara Alami Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Baca Juga: 5 Buah-Buahan yang Bisa Bikin Asam Urat Kumat
Teknologi Teranostik Digital adalah terobosan besar dalam penanganan kanker yang memberikan harapan baru bagi pasien di Indonesia. Dengan kemampuan untuk mendeteksi kanker lebih awal, menawarkan pengobatan yang dipersonalisasi, serta memantau hasil terapi secara real-time, teknologi ini berpotensi meningkatkan kualitas hidup dan tingkat kesembuhan pasien kanker.
