Yuk Bagikan di Sosmed Kamu

Maag kronis adalah salah satu penyakit yang sering disepelekan orang. Tak sedikit juga yang mendiamkan gejala-gejala yang dirasakan. Jika tidak ditangani dengan tepat akan membuatnya semakin parah. Penting untuk kamu ketahui ciri-ciri penyakit maag kronis agar bisa langsung dilakukan penanganan secepatnya.

Ciri-ciri penyakit ini juga terkadang sulit dikenali. Cepat merasa kenyang, sering kembung hingga sering bersendawa menjadi gejala awal yang perlu kamu waspadai. Membiarkannya tanpa penangannan dari dokter berisiko menimbulkan komplikasi penyakit lain.

Maag kronis adalah gangguan pencernaan akibat peradangan pada dinding lambung. Kondisi ini muncul secara perlahan dan bisa bertahan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Beberapa tahun terakhir, penyakit yang disebut juga gastritis kronis ini tak hanya dialami lansia, namun juga dari kalangan usia muda. 

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ciri-ciri maag kronis yang perlu kamu ketahui

Perut sering terasa mual dan muntah

Mual dan muntah menunjukkan indikasi terjadi masalah pada sistem pencernaan tubuh. Biasanya, perasaan mual akan muncul setelah kita makan. Apalagi jika makan dengan porsi yang berlebihan dan makan yang terlalu cepat.

Terlalu sering kembung dan sendawa

Perut kembung biasanya asering dikaitkan dengan gejala masuk angin. kondisi perut kembung disebabkan oleh penumpukan gas di lambung. Pemicunya oleh Gastritis. Gastritis adalah peradangan pada dinding lambung yang ditandai dengan nyeri di area ulu hati atau lambung.

Peningkatan asam lambung menjadi penyebab timbulnya penumpukan gas di perut. Hindari Konsumsi makannan yang menyebabkan gas berlebih seperti susu, kacang-kacangan, makanan berlemak dan minuman berpemanis buatan. Sayuran yang menyebabkan gas berlebih adalah sayuran jenis cruciferous, seperti brokoli, kubis, kembang kol, dan asparagus.

Baca Juga: 10 Fakta Sehat Mengenai Buah Mangga

Baca Juga: Kekurangan Probiotik Ternyata Bikin wajah Jerawatan

Mudah merasa kenyang

Bagi sebagian orang, mudah merasa kenyang mungkin menjadi pertanda yang baik. Namun hal tersebut patut kamu waspadai. Perasaan kenyang biasanya dikarenakan gas dalam lambung yang terus meningkat. 

Perasaan cepat kenyang rata-rata dialami pengidap maag kronis yang sudah cukup parah. Alhasil dengan merasa cepat kenyang, membuat berat badan akan terus menurun. Jika tak segera ditangani justru akan membuat seseorang menjadi kekurangan nutrisi.

Nyeri di area atas perut

Sering merasakan nyeri di area atas perut menjadi salah satu gejala awal. Area nyeri terpusat hanya disekitar atas perut, tidak menyebar ke bagian lain. Rasa nyeri disebabkan karena terjadi peradangan di lambung. Bahkan, beberapa penderita akan merasakan nyeri hingga ke area ulu hati. Jika merasakan hal tersebut, segera rumah sakit untuk dilakukan penganan medis secepatnya.

Banyak bersendawa

Gejala lainnya yang perlu diwaspadai adalah banyak bersendawa. Normalnya, orang yang merasa kenyang akan bersendawa usai menyantap makanan. Namun, berbeda jika gas di lambung berlebih. Meski tak kenyang, kamu akan sering bersendawa. Hindari mengonsumsi minuman bersoda dan makanan pedas untuk mengurangi sendawa. 

Follow Instagram Hayfit.id Di Sini ya

Nafsu makan menurun

Salah satu gejala awal maag kronis yang sering dialami adalah nafsu makan yang terus menurun. Hal ini berkaitan dengan gejalan lain, yaitu cepat merasa kenyang. Disaat kamu terlalu cepat merasa kenyang, makan tubuh tak mendapatkan nutrisi harian yang seharusnya. Alhasil, membuat berat badan akan turun secara signifikan. 

Menerapkan pola hidup sehat menjadi cara ampuh untuk menghentikan berat badan yang terus turun. Sempatkan diri untuk berolahraga setiap hari minimal 30 hari. 

Nyeri perut setalah selesai makan

Ciri-ciri berikutnya adalah merasa nyeri setelah makan. Kondisi seperti ini berkaitan dengan masalah asam lambung yang naik. Asam lambung yang meningkat membuat lambung terasa penuh. Biasanya makan sedikit saja akan membuat perut kekenyangan dan timbullah perasaan nyeri setelahnya.

Cara mengatasi hal di atas aalah dengan makan tepat waktu. Jangan melewatkan waktu  breakfast. Dan juga, jangan menunda makan siang atau malam agar tidak membuat asam lambung naik. Selain itu, makan dengan porsi yang cukup, jagan terlalu berlebihan.