Softlens atau lensa kontak telah menjadi populer sebagai salah satu alternatif pengganti kacamata. Sekarang setiap orang yang memiliki masalah penglihatan tidak selalu harus mengandalkan kacamata. Meski begitu, penggunaan softlens yang salah justru dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan mata.
Lensa kontak adalah lempengan plastik tipis transparan yang digunakan pada kedua mata untuk meningkatkan fungsi penglihatan penderita gangguan penglihatan. Namun selama beberapa tahun belakangan, penggunaannya tidak hanya untuk membantu penglihatan, namun juga sebagai penambah estetika di wajah.
Berikut adalah lima kesalahan umum yang sering dilakukan saat menggunakan softlens, beserta dampaknya yang dapat merugikan kesehatan mata.
1. Tidak Membersihkan Softlens dengan Benar
Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah tidak membersihkan softlens dengan benar sebelum dan setelah penggunaan. Bakteri, debu, dan kotoran dapat menumpuk pada permukaan lensa kontak, meningkatkan risiko infeksi mata.
Penting untuk mengikuti petunjuk pembersihan dengan seksama yang diberikan oleh dokter mata.
2. Memakainya Terlalu Lama
Mengenakan lebih lama dari yang disarankan dapat menyebabkan keringat mata dan iritasi. Lensa kontak yang telah melebihi batas pemakaian dapat merusak lapisan air mata alami mata, menyebabkan mata kering, dan meningkatkan risiko infeksi.
Sebisa mungkin jangan gunakan lebih dari 8 jam. Pemakaian dalam waktu yang lama akan membuat mata terasa tidak nyaman dan juga membuat bakteri berkembang. Umumnya batas waktu kadaluarsa softlens yakni 6-12 bulan.
3. Tidak Mengganti Cairan Pembersih Secara Berkala
Cairan pembersih softlens memiliki batas waktu penggunaan yang disarankan. Tidak menggantinya secara berkala dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan bakteri pada softlens, yang dapat membuatnya keruh dan meningkatkan risiko infeksi saat dipakai.
Baca Juga: 5 Kesalahan Saat Menggunakan Serum Wajah
Baca Juga: 10 Dampak Kurang Tidur yang Sering Disepelekan Banyak Orang
4. Tidak Menjaga Kebersihan Tangan Saat Memasang dan Mencopotnya
Lensa kontak harus dipasang dan dicopot dengan tangan yang bersih. Tangan yang kotor dapat mentransfer bakteri ke permukaan softlens, meningkatkan risiko infeksi mata.
Cuci tangan dengan sabun antiseptik sebelum menyentuhnya adalah langkah yang sangat penting.
5. Mengabaikan Gejala Irritasi atau Infeksi
Salah satu kesalahan paling berbahaya adalah mengabaikan gejala iritasi atau infeksi. Mata merah, gatal, berair, atau nyeri adalah tanda-tanda yang harus segera diperhatikan.
Jika gejala ini terjadi, segera hentikan penggunaan softlens dan konsultasikan dengan dokter mata untuk mencegah kemungkinan kerusakan mata lebih lanjut.
Menggunakan softlens dengan benar dan menjaga kebersihan mata merupakan kunci untuk mencegah dampak negatif yang dapat terjadi.
Rutin melakukan pemeriksaan mata dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan mata juga penting untuk menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang.